Pemodelan awal basis data yang paling banyak digunakan adalah menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). Merurut Sukamto dan Shalahuddin (2014:50) menyatakan bahwa, “ERD dikembangkan bedasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional”.
Adapun elemen-elemen diagram ERD yaitu sebagai berikut:
a. 1. Entity
Adalah suatu apa saja yang ada dalam sistem nyata maupun abstrak kata atau dapat dikelompokan empat jenis yaitu: orang, benda, lokasi, kejadian.
b. 2. Relationship
Relationship adalah hubungan alami yang terjadi antar entitas.
c. 3. Relationship degree
Relationship degree atau derajat relasi adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam suatu relationship. Jenis derajat relasi antara lain:
Adalah suatu apa saja yang ada dalam sistem nyata maupun abstrak kata atau dapat dikelompokan empat jenis yaitu: orang, benda, lokasi, kejadian.
b. 2. Relationship
Relationship adalah hubungan alami yang terjadi antar entitas.
c. 3. Relationship degree
Relationship degree atau derajat relasi adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam suatu relationship. Jenis derajat relasi antara lain:
1) N-ary Relationshipd. Atribut
N-ary Relationship adalah model relationship yang terjadi diantara entity yang berasal dari entity set yang sama.
2) Binary Relationship
Binari Relationship adalah model relationship antara instance-instance dari suatu tipe entitas.
3) Ternary Relationship
Ternary Relationship merupakan relationship antara instance-instance dari tiga entitas secara sepihak.
Adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap relationship.
e. Kardinalitas (Cardinality)
Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum opsi yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas lainnya. Terdapat tiga macam kardinalitas relasi yaitu:
Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum opsi yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas lainnya. Terdapat tiga macam kardinalitas relasi yaitu:
1) One to One
Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian dengan entitas pertama, hanya mempunyai hubungan dengan satu kejadian pada entitas kedua atau sebaliknya.
2) One to Many atau Many to One
Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu tergantung dari arah mana hubungna itu dilihat.
3) Many to Many
Tingkat hubungan dari banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya. Baik dilihat dari sisi entitas pertama, maupun dilihat dari sisi entitas kedua.
Menurut Ladjamudin (2013:195) mengemukakan bahwa, “Logical Record Structure (LRS) merupakan hasil transformasi ERD ke LRS yang memulai proses kardinalitas dan menghilangkan atribut-atribut yang saling berelasi”.
Aturan-Aturan dalam transformasi E-R diagram ke Logical Record Structure adalah sebagai berikut:
a. Setiap entity akan diubah kebentuk sebuah kotak dengan nama entity berada diluar kotak dan atribut berada didalam kotak.
b. Sebuah relasi kadang disatukan dalam sebuah kotak bersama entity, kadang dipisah dalam sebuah kotak sendiri.
Aturan pokok diatas akan sangat dipengaruhi oleh elemen yang menjadi titik perhatian utama pada langkah transformasi yaitu kardinalitas.
Aturan-Aturan dalam transformasi E-R diagram ke Logical Record Structure adalah sebagai berikut:
a. Setiap entity akan diubah kebentuk sebuah kotak dengan nama entity berada diluar kotak dan atribut berada didalam kotak.
b. Sebuah relasi kadang disatukan dalam sebuah kotak bersama entity, kadang dipisah dalam sebuah kotak sendiri.
Aturan pokok diatas akan sangat dipengaruhi oleh elemen yang menjadi titik perhatian utama pada langkah transformasi yaitu kardinalitas.
No comments:
Post a Comment